Ini adalah sebuah tips sederhana yang bisa Anda gunakan bagi Anda yang baru saja mengenal Linux Ubuntu untuk menampilkan hidden files yang ada pada sistem operasi Linux Ubuntu.
Ubuntu 9.04 yang diberi nama Jaunty Jeckalope secara resmi telah diluncurkan pada 23 April 2009. Berbagai feature baru dan perbaikan bug dari versi sebelumnya menjadikan versi ini lebih menjanjikan.Berikut ini adalah tahapan-tahapan instalasi ubuntu 9.04.Sebelum melakukan instalasi, Anda harus menyediakan ruang harddisk minimal 4GB. Kemudian backup data-data penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada proses instalasi ini, penulis akan menginstal Ubuntu pada komputer yang sebelumnya telah terinstal sistem operasi Windows XP.Setelah semua proses selesai nantinya akan ada dua sistem operasi (dual OS) yang terinstal.
- Jika belum memiliki CD Ubuntu 9.04 Anda bisa mendownload di situs resminya yang beralamat Ubuntu.Com. Pilihlah mirror server yang lokasinya paling dekat, yakni Indonesia yang disediakan oleh PT Telkom. Setelah mengklik link yang diberikan, Anda akan menjumpai beberapa pilihan file yang bisa didownload. Pilihlah Ubuntu-9.04-desktop-i386.iso jika komputer Anda bermesin i386 atau Ubuntu-9.04-desktop-amd64.iso jika komputer Anda bermesin AMD 64 bit.
- File yang Anda download berekstensi .iso yang artinya bisa langsung Anda Burn ke dalam sebuah CD kosong. Anda bisa menggunakan softwere burning apapun yang Anda sukai.
- Setelah selesai masukan, CD Ubuntu ke dalam CD/DVD-ROOM Drive dan restart komputer. Pastikan komputer Anda diset booting pertama kali ke CD/DVD-ROOM. Jika belum, atur konfigurasinya pada sistem bios.
- Jika sudah booting tidak lama akan muncul pilihan penggunaan bahasa seperti yang tampak pada gambar (gambar 01). Pilihlah bahasa sesuai dengan yang Anda inginkan. Selama proses installasi bahasa pengantar yang digunakan menggunakan bahasa yang Anda pilih.
- Kemudian akan muncul menu pilihan penggunaan CD Ubuntu (gambar 02). Pilih menu "Try Ubuntu without any change to your computer". Pilihan ini akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk melihat lebih jauh antarmuka desktop Ubuntu tanpa harus menginstalnya ke dalam komputer.
- Tunggulah beberapa saat hingga proses loading selesai dilakukan. Setelah itu akan muncul tampilan utama desktop Ubuntu (gambar 03). Pada tahap ini, Anda bisa melihat-lihat antarmuka dan navigasi yang ada pada Ubuntu.
- Untuk melanjutkan klik icon install yang ada di Desktop. Tampilan yang pertama kali muncul setelah itu adalah pilihan bahasa. Silahkan pilih sesuai dengan keinginan Anda (gambar 04). Setelah itu klik tombol Forward.
- Selanjutnya adalah pemilihan Region dan City. Saya memilih Asia pada bagian Region dan Jakarta pada bagian City (gambar 05). Kemudian tekan tombol forward.
- Bagian selanjutnya adalah menu layout Keyboard. Untuk bagian ini bisa langsung dilanjutkan tanpa perlu melakukan konfigurasi apapun. Untuk melanjutkan tekan tombol Forward.
- Setelah itu akan muncul tampilan persiapan pembuatan partisi. Ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan proses installasi. Pada bagian ini terdapat tiga menu pilihan yaitu:
1.Use the entire disk
2.Use the largest continous free space
3.Specify partitions manually (advenced) - Pada bagian awal kita telah menyiapkan sebuah partisi sebesar 4GB yang akan kita gunakan untuk menginstal Ubuntu. Untuk itu kita bisa memilih menu yang ketiga yaitu "Specify partitions manually (advenced)" dan dilanjutkan dengan menekan tombol Forward.
- Setelah itu akan muncul menu list partisi yang ada pada hardisk kita (gambar 06). Pada bagian ini terlihat partisi untuk Windows XP (drive c) ada pada /dev/sda1 yang bertipe ntfs. Sedangkan bagian /dev/sda5 adalah tempat penyimpanan data dalam Windwos XP (drive d). Oleh karena itu kita tidak perlu merubah konfigurasi apapun pada dua bagian ini. Partisi yang sudah disipapkan untuk Ubuntu ada pada bagian /dev/sda6 . Pilih /dev/sda6 dan klik delete partitions.
Hal ini untuk memecah partisi tersebut menjadi dua yaitu system dan swap.Setelah itu /dev/sda6 akan hilang dan yang ada hanya bagian "free Space" (gambar 07). Klik dua kali pada bagian Free Space ini dan lihat pada bagian "New partitions size in megabytes". Dari total space yang tersedia (pada komputer penulis saat ini ada 4137 ) kita sisakan 1000 mb untuk bagian partisi swap yang nantinya akan kita buat. Untuk bagian Location for the new partition pilih Beginning. Untuk bagian Use as pilih Ext journaling file system. Dan untuk bagian mount point pilih tanda "/" kemudian tekan OK dan tunggu proses scaning (gambar 08). - Ulangi untuk klik dua kali pada bagian free space. Pilih bagian swap area pada bagian Use as dan langsung tekan OK. Tunggu hingga beberapa saat sehingga muncul menu list partisi yang baru. Setelah semacamnya sudah dipastikan benar tekan Forward.
- Setelah itu akan muncul bagian pengisian nama, password dan nama komputer. Isikan sesuai dengan kebutuhan Anda (gambar 10). Setelah semuanya diisi lanjutkan dengan menekan tombol Forward.
- Setelah itu akan muncul menu migrasi dokumen dan setting dari sistem operasi Windows XP. Kita bisa melanjutkan bagian ini dengan menekan Forward.
- Setelah itu akan muncul konfirmasi proses install. Untuk konfirmasi klik tombol Install. Setelah itu proses installasi segera dimulai tunggulah hingga beberapa saat (gambar 11).
- Kemudian akan muncul pesan meminta sistem untuk direstart. Setelah menekan pilihan "Restart Now" pastikan cd Ubuntu sudah dikeluarkan dari CD/DVD-ROOM Drive (gambar 12).
- Proses installasi sudah selesai. Kini tiap kali booting akan ada pilihan menu untuk masuk ke dalam sistem operasi Ubuntu atau Windows XP (gambar 13).
Tekan enter untuk langsung masuk ke dalam Ubuntu.
No comments:
Post a Comment